Rumus Excel Mencari Tanggal Jatuh Tempo

Fungsi DATE di dalam ứng dụng Microsoft Excel dapat digunakan untuk menganalisa atau menghitung tanggal jatuh tempo. Contoh dalam kehidupan sehari – hari adalah para pengusaha yang biasanya memiliki bisnis penyewaan maupun simpan pinjam.

Perhitungan thời gian jatuh tempo harus memiliki dasar tanggal mulai, artinya tanggal mulai ini akan menjadi acuan untuk menghitung kapan berakhir pinjaman atau masa sewa (jatuh tempo).

Berikut ini adalah contoh bước – langkah penggunaan fungsi DATE, YEAR, MONTH, dan DAY untuk mencari tanggal jatuh tempo :

1. Buat tabel laporan berikut yang menunjukkan laporan transaksi sewa oleh CV. SISPENDIK yang menyewakan beberapa jenis barang dan jasa sebagai berikut :

   

2. Dari tabel di atas kalian dapat menentukan kapan tanggal jatuh tempo jika lama sewa telah ditentukan seperti tabel di atas. Pada tabel di atas tertulis untuk perhitungan lama sewa dalam tahun, lama sewa dalam bulan, dan lama sewa dalam hitungan hari.
3. untuk menghitung tanggal jatuh tempo sewa sử dụng lama sewa tahunan, sebagai contoh pada tabel di atas tertulis tanggal sewa untuk Ruko Edelwis adalah 01-jan-2016. jika lama sewa adalah 3 năm maka akan diperoleh tanggal jatuh tempo 01-jan-2019. Letakkan pointer mouse pada sel G6 kemudian masukkan rumus sebagai berikut :
   =DATE(YEAR(C6)+E6,MONTH(C6),DAY(C6))

   

   Perhatikan bahwa pada rumus di atas, lama sewa 3 tahun ditambahkan pada nilai tahun dari tanggal mulai sewa yang diambil dengan fungsi YEAR -> (YEAR(C6) + 3).

4. Jika penulisan rumus kalian benar maka hasilnya adalah tanggal jatuh tempo pada tanggal 01-Jan-2019.
5. Kemudian jika tanggal jatuh tempo yang akan dicari dengan lama sewa berdasarkan bulan, misalnya pada dữ liệu di atas adalah untuk sewa mobil inova yang dimulai dari tanggal sewa 15-Feb-2016 untuk lama sewa adalah 10 bulan. Dengan ketentuan tersebut maka kalian dapat memasukkan rumus berikutnya pada sel G8 :
   =DATE(YEAR(C8),MONTH(C8)+E8,DAY(C8))
   

   

   Perhatikan bahwa pada rumus di atas, lama sewa 10 bulan ditambahkan pada nilai bulan dari tanggal mulai sewa yang diambil dengan fungsi MONTH -> (MONTH(C8) +10).
   

6. Jika penulisan rumus kalian benar, maka hasilnya adalah tanggal jatuh tempo pada tanggal 10-Des-2016.
7. Sedangkan untuk menghitung tanggal jatuh tempo dengna lama sewa hitungan hari, seperti contoh di atas adalah untuk nama barang Truck Pasir dengan tanggal mulai sewa adalah 20-Agu-2016, kemudian lama sewa sebanyak 15 hari maka akan diperoleh tanggal jatuh tempo 04-Sep-2016. Untuk mendapatkan nilai ini, masukkan rumus berikut pada sel G11 :
   =DATE (YEAR(C11),MONTH(C11),DAY(C11)+E11)|
   Pada rumus di atas, lama sewa 15 hari ditambahkan pada nilai tanggal dari data tanggal mulai sewa yang diambil dengan fungsi DAY -> (DAY(C11) + 15). Hasil yang didapatkan adalah 04-Sep-2016, hal ini dikarenakan bulan Agustus 2016 memiliki jumlah hari atau tanggal sampai dengan tanggal 31 Agustus.
8. Untuk data yang lain yag menggunakan satuan sewa tahun, bulan, ataupun hari, kalian dapat menggunakan rumus yang hampir sama dengan 3 rumus di atas namun tinggal mengubah alamat sel tanggal mulai sewa dan jumlah tahun, bulan, maupun hari lama sewanya.

   

   Demikian Artikel Tentang Rumus Excel untuk mencari Tanggal jatuh tempo, Hy vọng nó hữu ích. Cảm ơn

Bài viết tương tự:

• Rumus Excel Menghitung Persentase Soal Ujian – Blog / Bài báo Microsoft Excel Rumus vượt trội
• Memahami Prosedur Penulisan Rumus Excel – Blog / Bài báo Microsoft Excel Rumus vượt trội
• Rumus Excel Membuat Keterangan Lulus & Tidak Lulus – Blog / Bài báo Microsoft Excel Rumus vượt trội
• Memahami Jenis – Jenis Error Code di Microsoft Excel – Blog / Bài báo Microsoft Excel Rumus vượt trội
• Đặt định dạng công việc bằng Thema Styles – Microsoft Excel
• Cách sử dụng dữ liệu bảng – Microsoft Excel
• Cách đặt màn hình khóa trong Windows 10 – Blog / Bài báo Hướng dẫn & cara các cửa sổ 10
• Làm quen với Giao diện Windows 10 – Blog / Bài báo các cửa sổ 10
• Bí quyết cho sự xuất sắc của mạng 5G – Blog / Bài báo Hướng dẫn & cara
• Cách tạo thông báo lỗi xác thực dữ liệu – Microsoft Excel